Monday, 23 May 2011
KERJA KERAS PENUH ARTI
Ditulis di stand PMB IM2B_Kampus UPI, selasa 10 Agustus 2010_mengisi waktu kosong dengan menulis/sebelum maru datang
Tokoh: semua mahasiswa Pendidikan Manajemen Bisnis (2008_B)
Kamis, 5-9 Agustus 2010 merupakan hari perjuangan bagi mahasiswa Pendidikan Manajemen Bisnis. Berawal dari Kamis 5 Agustus 2010, kami mendapatkan tugas sebuah mata kuliah. Membuat silabus dan RPP sebanyak 17 BAB dan harus dikumpulkan Senin 9 Agustus 2010, jam 12.00 WIB. Ya…itulah tugas kami. Proses dalam mengerjakan tugas tersebut luar biasa dahsyatnya. Banyak arti yang kami temukan di dalamnya. Sebuah perjuangan dan geningan air mata sebagai hiasan hari-hari kami.
Sebuah kisah perjuangan, penuh geningan air mata dan tentunya ada lucunya juga. Ini adalah sebuah cerita nyata kami selama 3 hari. Kisah suka duka mahasiswa Pendidikan Manajemen Bisnis. Baiklah saya akan mulai cerita kisah lengkapnya.
Hari yang cerah penuh warna. Jari-jari tangan terus menari mengetik tugas yang belum juga kelar. Kesabaran dan perjuangan dalam menjalani proses untuk mencapai kesuksesan. Itulah sebuah prinsip yang harus ditanamkan dalam diri ini. Ada rasa lelah, mata perih, badan sakit. Semuanya merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi. Karena berani menghadapi tantangan merupakan salah 1 ciri-ciri pemenang. Dimana seorang pemenang selalu melihat tantangan sebagai peluangnya. Bukan untuk dihindari dan kemudian menjadi seorang pecundang. Bukan seperti itu……
Di saat diri ini ingin mengungkapkan semua perasaan hati, yang terbaik adalah dengan curhat ke bapakku tersayang. walau hanya melalui via telephon. Bapakku mengatakan “ Nikmati dan jalani saja ! kerjakan dengan baik ! bapak yakin nanda bisa“. Pesan/kalimat motivasi dari bapak membuat aku semakin semangat untuk terus menjalani semua proses. Mulai dari kesabaran dalam menghadapi rasa kantuk yang luar biasa. Hingga tak terasa semua rasa itu hilang sekejap dengan pesan bapak yang singkat tapi begitu ngena dalam hati ini.
Perjuangan tidak sampai disini karena perjalanan itu masih panjang. Ini adalah awal dari kesuksesan kami. Di setiap apapun yang terjadi dalam hidup kita, tentunya pasti ada hikmahnya. Ingat, harapan itu masih ada kawan ! Tetaplah berkarya dan mengepakkan sayap-sayap semangatmu !
Ruci dan Fuji. Dua buah nama yang tidak asing lagi bagi teman-teman Pendidikan Manajemen Bisnis (B). mereka terkenal akan lucu dan ramainya. Hmmm,,,tapi tak kuduga dan tak kusangka. Ternyata ada hari yang menangis. Maksudnya? Ceritanya begini. Hari sabtu, 7 Agustus 2010 Fuji ke kos ku. Katanya ingin mengerjakan tugas denganku. Di saat ia masuk ke kamarku, ia kemudian membaca pohon targetku, jadwal aktivitas sehari-hari ku, dan kata-kata motivasi yang aku tempel di tembok kamarku. Fuji yang dikenal dengan keceriaan dan lucunya, kini bisa menangis juga. Setelah ku tanya alasan kenapa dia menangis, jawabannya adalah karena ia terharu ketika membaca sebuah kertas yang aku tempel di tembok kamarku. Kertas tersebut berisi pesan singkat dari bapak dan bundaku tersayang.
Seiring dengan berjalannya waktu, jam demi jam pun telah berlalu. Tidak lama kemudian datanglah Ruci. Ia juga ingin mengerjakan tugas bareng kami. Ia pun mengajak kami ke kosnya. Katanya, di kos Ruci ada layanan hotspotan gratis. Akhirnya beberapa menit kemudian kami pindah menuju kos Ruci untuk hotspotan mencari referensi.
Malam nan-indah dihiasi dengan bintang-bintang bertaburan. Saya dan Fuji nginap di kos Ruci. Karena di kosnya ada layanan hotspotan gratis. Kesempatan bagi kami untuk mencari referensi. Maklumlah, kami kan mahasiswa, anak kosan lagi. jadi, pengennya yang mudah, murah, dan serba gratis tapi berkualitas tentunya. He,,,bagi yang merasa jangan tersinggung ya…!!!
Setiap proses kami jalani. Ada salah satu bagian tubuh ini (perut) yang menangis. Menangis dan merintih kesakitan. Maklumlah, kami lupa makan karena terlalu asyik mengerjakan tugas. Mendzolimi diri sendiri. Ya… itulah sebuah kalimat yang pantas untuk kami pada saat itu. Kenapa? Karena perut butuh makanan agar badan tetap sehat dan segar. Aktivitas pun bisa dijalani dengan baik. Terlebih sebentar lagi mau masuk bulan suci Ramadhan.
Bulan suci Ramadhan harus disambut dengan badan yang sehat dan pikiran yang bersih. Tapi sebaliknya kami malah membiarkan perut keroncongan dan sakit. Akhirnya, dari itu kemudian kami berhenti sejenak. Berhenti untuk makan dan sholat. Setelah itu, kami lanjutkan kembali tugas yang belum juga kelar.
Sore berganti malam. Hanya sholat dan sebuah untaian doa sebagai selingan tugas kami. Pada malamnya kami bergadang. Laptop adalah teman setia kami yang selalu menemani di setiap langkah perjuangan ini. Laptop jadulku membawa banyak manfaat. Berjuta cerita tersimpan di dalamnya. Kenangan terindah bersama laptop tersayangku.
Lucunya, hembusan angin selalu menyertai dalam mengerjakan tugas. Hembusan angin yang dimaksud adalah kentutnya Fuji. Katanya dia masuk angin. Makanya kentutnya tidak bisa tertahankan. Bukan hanya itu. Masih ada lagi yang menemani perjuangan kami. Apakah itu? Ya yang dimaksud adalah sebuah nyanyian kasidah dari Ruci dan diriku. Dari lagu kasidah berpindah ke lagu dangdut dan kemudian pindah lagi ke lagu nasyid “walimah”. Ketawa kami pun tak tertahankan. Hitung-hitung sebagai hiburan dan penyemangat serta sebagai refresh otak.
Beberapa menit kemudian Bayu dan Shera datang menanyakan tugas. Kata Bayu matanya sudah perih. He, semangat Bay..!!! Harapan itu masih ada. Kita pasti bisa. Walau malam berselimutkan kedinginan, kami tetap mengerjakan tugas. Lanjutkan,!!! Kata bapak kita SBY. He,,
Di saat aku buka Facebook rata-rata status mahasiswa Pendidikan Manajemen Bisnis adalah sama “air mata”. Keluh, kesah, ditumpahkan melalui sebuah status di facebook. He,,he,,lucu juga ya??? Kata Indah, ia hanya seorang diri di rumahnya. Semua keluarganya pada pergi. Ingin rasanya dia ikut. Tapi apalah daya hendak dikata, ia tidak bisa ikut gara-gara tugasnya yang belum selesai. Sabar dan semangat Ndah…!!! Begitu halnya dengan teman-teman yang lain seperti Aldo, Arina, Ayu, Dani, Bang Alfred, Michella,Desi, Dini S. Dini A, Ebeu, Evi, Fahri, Feri, Ibet, Dika, Ica, Ika, ilham, Irna, Leni, Mega, Meli, Puspa, Putri, Riski, Rusli, Saeful, Sri, Tina, Yuke, Yunus. Semuanya pada berlomba-lomba mengerjakan tugas yang dahsyatnya luar biasa. Semuanya pada bergadang. Semangat untuk semua..!!! Mengutip lagu Bang H. Rhoma Irama:
“Bergadang jangan bergadang.
Kalau tidak ada artinya.
Bergadang boleh saja.
Kalau ada artinya.
Bila selalu banyak bergadang.
Muka pucat karena darah berkurang.
Bila selalu sering kena angin malam.
Segala penyakit akan mudah datang.
Darilah itu sayangi badan.
Jangan bergadang setiap malam”
Sujud syukurku padamu ya..allah karena telah mempertemukan aku dengan semua teman-temanku di Pendidikan Manajemen Bisnis. Aku bangga akan semangat dan kerja keras mereka. Mudahkan segala urusan kami. Dan eratkan ukhuwah kami. Jangan biarkan persaudaraan kami putus. Inilah jalan juang kami. Saksikanlah ya..Allah…….
Lanjut cerita, hari sudah pagi. Ayam berkokok dan adzan pun dikumandangkan. Kemudian aku beranjak pulang ke kos untuk mengeprint hasil tugasku. Lembar demi lembar kertas sudah aku gunakan untuk print tugasku. Tapi tidak cukup, masih jauh berkurang. Akhirnya akupun keluar lagi beli kertas HVS A4. Tidak lupa aku mampir dulu ke kos Ruci karena Handphone ku ketinggalan disana. Hmmm,,,ternyata dan ternyata ada Jeng Widi. Pagi-pagi dari Cimahi ke Gerlong. Sungguh perjuangan yang luar biasa. Semangat Jeng Widi..!!!
Aku kembali print tugasku. Subhanallah di luar dugaan ku, setelah ku print semua tugas, hasilnya tebal banget. Kalau dihitung jumlahnya 300 lembar lebih. Tapi alhamdulilah aku merasa terbantu dengan printer jadulku. Biaya lumayan lebih hemat.
Allah maha tahu apa yang terbaik buat hambanya. Allah maha tahu apa yang diri ini butuhkan. Janji Allah pasti bahwa di setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan. Di setiap hari-hari dan peristiwa yang kita lalui pasti ada hikmahnya. Di setiap kesempitan pasti ada jalan keluarnya. Intinya adalah bagaimana kemudian kita dapat menyikapi setiap proses hidup yang kita jalani. Sebenarnya yang membuat hidup kita senang ataupun sedih adalah diri kita sendiri. jadi, H2N=Hadapi, Hayati dan Nikmati. Jangan pernah mengeluh. Karena sungguh sebuah keluhan tidak akan pernah bisa menyelesaikan sebuah problem hidup ini. Tanamkan rasa optimis dan keyakinan serta azzam yang kuat dalam hati “Saya bisa”. Karena pikiran positif akan melahirkan sesuatu yang positif juga. Dengan demikian maka akan tercipta sebuah gelora-gelora semangat yang membara dalam diri. Dimana ada kemauan maka disitu kita harus buat jalan. Kesuksesan tidak akan pernah menanti kita. Tapi justru kitalah yang harus menjemput kesuksesan tersebut.
Hayooo…..semangat…!!! Masih banyak lagi kejutan-kejutan lainnya yang lebih dahsyat. Tunggu saja kawan..!!! ini adalah baru permulaan. Ingat salah satu ciri-ciri pemuda adalah semangat. Pasti kita semua merindukan akan gelar pemuda. Makanya hayooo kita sama-sama semangat. Kita bersatu saling menguatkan satu sama lain. Saling mengingatkan jika ada diantara kita ada yang salah. Maka dengan demikian akan tercipta sebuah ukhuwah yang begitu indah. Sebuah ukhuwah yang akan mengeratkan hati-hati kita. Sebuah ukhuwah yang akan mengantarkan kita ke sebuah tempat. Sebuah istana yang tidak ada tandingannya di dunia. Sebuah tempat dambaan semua manusia. Tempat itu adalah Jannah-Nya Allah. Saya mencintai kalian semua karena Allah. Indahnya persaudaraan ini. Semoga semua persaudaraan kita tetap terjalin sampai di alam akherat kelak. Amiiin…
Jangan pernah berhenti mengepakkan sayap. Biarkan semua cobaan membuat kita kuat. Biarkan derasnya terpaan membuat kita gesit berkelit. Biarkan jiwa-jiwa optimis membuat kita bijak menyikapi hidup. Biarkan jiwa-jiwa sabar menjadi penyejuk di tengah segala duka. Hingga kelak akan terjawab “MENGAPA PERJUANGAN ITU PAHIT?” karena syurga itu manis.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment